KUNINGAN – Di sebuah rumah sederhana di Dusun 2, Desa Timbang, Kecamatan Cigandamekar, empat bersaudara yatim piatu menjalani hari-hari mereka dengan penuh keterbatasan. Namun, Rabu (3/9/2025) menjadi hari yang berbeda. Kehadiran Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Helayati, menghadirkan kehangatan dan harapan baru bagi keluarga kecil ini.
Tak datang sekadar bersilaturahmi, Bunda Ela sapaan akrabnya, membawa bingkisan dan janji nyata. Ia berkomitmen membantu material untuk perbaikan rumah yang kini kondisinya memprihatinkan. Bahkan, salah satu anak, Maulana, akan difasilitasi agar bisa melanjutkan pendidikan lewat program Paket C, sebuah langkah penting bagi masa depannya.
Di tengah momen itu, suasana haru pecah. Maulana, dengan suara bergetar, menyampaikan rasa terima kasihnya. Lebih dari sekadar kata-kata, ia melantunkan doa tulus yang menyentuh hati semua yang hadir.
“Terima kasih Ibu, atas bantuan dan perhatian yang Ibu berikan kepada kami. Semoga Allah SWT selalu melindungi Bapak Bupati beserta Ibu Bupati, dan membalas semua kebaikan Ibu,” ucapnya lirih, namun penuh ketulusan.
Doa seorang anak yatim itu menjadi pemandangan yang tak terlupakan. Warga yang hadir pun ikut terharu. Ketua RT setempat mengungkapkan apresiasinya, menyebut kepedulian Bunda Ela sebagai penguat semangat, bukan hanya bagi empat bersaudara ini, tapi juga bagi masyarakat sekitar.
Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa kepedulian seorang pemimpin tidak hanya sebatas memberikan bantuan materi, tetapi juga menghadirkan sentuhan hati yang mampu menyalakan kembali semangat hidup. Doa tulus seorang anak yatim adalah balasan paling indah dari setiap kebaikan yang ditabur.