KUNINGAN – Selasa itu, langkah sederhana Ketua LKKS Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Helayati, memasuki rumah-rumah warga di Kecamatan Darma dan Kadugede terasa bagai cahaya kecil yang menyinggahi ruang-ruang penuh ujian.
Di rumah Sania (19) yang terbaring lemah, di samping Uun (33) yang hidup hanya dengan ibunya, juga di pelukan kecil Delisa (7) dan Alif (10) yang menanggung sakit sejak lahir, hingga di rumah Nenek Unah (83) yang bertahun-tahun hanya berbaring di tikar sederhana—semua menerima kehadiran itu dengan mata berkaca-kaca.

Bunda Ela datang bukan sekadar membawa sembako, kasur, atau selimut. Ia datang membawa sapaan, doa, dan genggaman tangan yang menenangkan. Kalimatnya sederhana, namun penuh makna: “Kami hadir agar kalian tidak merasa sendiri.”
Di setiap senyum yang terbit dari wajah para keluarga, ada rasa lega. Bantuan mungkin tak menghapus sakit, tapi perhatian yang tulus mampu menyalakan kembali semangat. Kehadiran itu menjadi pengingat bahwa di Kuningan, kepedulian masih hidup, dan setiap warga tetap layak dirangkul dengan cinta.